Komputer SAP-1

Komputer SAP (Simple-As Possible; artinya sederhana mungkin) telah dirancang untuk anda sebagai seorang pemula dalam bidang ini. Tujuan utama perancangan komputer SAP adalah untuk memperkenalkan semua gagasan penting dibalik operasi komputer tanpa membenamkan anda kedalam kerumitan yang tidak perlu. Meskipun demikian, sebuah komputer sederhana seperti SAP sudah mengandung banyak konsep yang lanjut. Untuk menghindarkan beban pemahaman yang terlampau banyak sekaligus, kita akan mengkaji secara tiga generasi yang berbeda dari komputer SAP.
SAP-1 merupakan tahap pertama dalam evolusi kearah pengembangan komputer-komputer modern. Sekalipun masih terhitung primitif, pemahaman SAP-1 sudah  merupakan suatu langkah besar bagi  seorang pemula. Jadi dalam bahan yang disajikan dalam bab ini, kuasai SAP-1, baik arsitekturnya, cara pemrogramannya, maupun rangkaiannya. Setelah ini, anda akan siap untuk mempelajari komputer   SAP-2.

Flip-flop, Register dan Pencacah

Flip-Flop RS 
1. Penahan Transistor









Pada gambar di atas  , setiap kolektor menggerakkan basis yang berseberangan melalui sebuah resistor 100 K ohm. Pada rangkaian seperti ini, satu diantara transistor-transistor itu mengalami kejenuhan (saturasi) dan yang lain dalam keadaan terpancung (cutoff).
Misal transistor kanan yang jenuh, maka tegangan kolektornya akan mendekati 0V. Yang berarti tidak ada masukan penggerak bagi transistor sebelah kiri. Akibatnya transistor tersebut terpancung dan tegangan kolektornya mendekati +5V. nilai tegangan ini menghasilkan arus basis yang cukup besar pada basis transistor sebelah kanan untuk mempertahankan keadaan jenuhnya. Jadi, seluruh rangkaian ditahan (latched) pada keadaan dengan transistor sebelah kiri terpancung dan transistor sebelah kanan dalan keadaan jenuh. Titik Q bertegangan kurang lebih 0V dalam keadaan ini.

Sistem Bilangan Biner

Elektronika digital secara luas dibuat menggunakan sistem bilangan biner dan dinyatakan digit 1 dan 0. Digit biner digunakan untuk menunjukan dua keadaan level tegangan, HIGH atau LOW. Sebagian besar sistem digital level HIGH direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level LOW direpresentasikan oleh 0 atau OFF.
Pengertian Sinyal Kontinu
Panas ( Temperatur ), Cahaya ( Intensitas ) dan lain – lain.

Pengertian Sinyal Digital
Bilangan, Abjad dan lain – lain.

Pengertian logika pada sistem digitasi
Membentuk rangkaian yang dapat berfungsi memproses sinyal digital.

Arus dan Tegangan Bolak-balik

Formulasi arus dan tegangan bolak-balik

Persamaan e and v di samping sesuai dengan persamaan simpangan pada gerak harmonik sederhanan, yaitu x = A sin wt. Berdasarkan hal tersebut, maka tegangan bolak-balik mempunyai frekuensi dan periode seperti halnya dengan gerak harmonik sederhana. Dalam hal ini frekuensi dan periode tegangan bolak-balik berhubungan dengan pengulangan keadaan maksimum dan minimum dari nilai tegnagan. Besaran frekuensi dan periode tegangan bolak-balik ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut:




Penyederhanaan Persamaan Logika

Adalah untuk menggambarkan prinsip atau dasar logika melalui set / himpunan.

APLIKASI PETA KARNAUGHT UNTUK MENYEDERHANAKAN PERSAMAAN LOGIKA.
a. Minimimasi persamaan logika dalam bentuk kemonis SOP(MINTERM)dengan peta karnaught
b. Minimasi persamaan logika dalam bentuk Kemonis POS (MAXTERM) dengan peta karnaught
c. Bentuk yang dapat di sederhanakan untuk mengeliminasi multi variabel

A.REPRESENTASI KANONIKAL SUM OF PRODUCT ( SOP )
Merupakan ekspresi fungsi AND atau metode SOP
- Rangkaian kombinasi logika
- Kondisi output ditentukan oleh kombinasi input – inputnya
Contoh :