Sistem Bilangan Biner

Elektronika digital secara luas dibuat menggunakan sistem bilangan biner dan dinyatakan digit 1 dan 0. Digit biner digunakan untuk menunjukan dua keadaan level tegangan, HIGH atau LOW. Sebagian besar sistem digital level HIGH direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level LOW direpresentasikan oleh 0 atau OFF.
Pengertian Sinyal Kontinu
Panas ( Temperatur ), Cahaya ( Intensitas ) dan lain – lain.

Pengertian Sinyal Digital
Bilangan, Abjad dan lain – lain.

Pengertian logika pada sistem digitasi
Membentuk rangkaian yang dapat berfungsi memproses sinyal digital.

BILANGAN BINER

Sistem bilangan biner adalah susunan bilangan yang mempunyai basis 2 sebab sistem bilangan ini menggunakan dua nilai koefisien yang mungkin yaitu 0 dan 1.

KONVERSI BILANGAN

Secara umum ekspresi sistem bilangan basis–r mempunyai perkalian koefisien oleh pangkat dari r.

Contoh.
Konversi bilangan n berbasisi r ke desimal


Tabel
Bilangan dengan basis yang berbeda


Konversi desimal ke biner





Konversi dari biner ke Octal dan ke Hexadecimal




Konversi dari Octal dan Hexadecimal ke biner



COMPLEMENT

1. Binary 1’s complement for substraction

To take the 1’s complement of binary number, Sweply change each bit. The 1’s complement of 1 is 0 and vice versa. The 1’s complement of 1001010 is 0110101. To substract 1’s complement :
1. Take the 1’s complement of the substrahend
( bottom number )
2. Add the 1’s complement to the minu end
( top number )
3. Overflow indicated that the answers is positive. Add the overflow to the least significant bit. This operation is called end – around carry ( EAC ).
4. If there is no overflow then the answers is negatif. Tahe the 1’s complement of the original addition to obtain the true magnitude of the answer.




Binary 2’s complement for subtraction the 2’s complement is 1’s complement and then add 1.The 2’s complement of 10110 is 01001+1= 01010 To subtract using 2’s complement idem 1’s complement




2. Operasi adder/subtracter bilangan signed 2’sc

Jawaban adder/subtracter diindikasikan oleh bit sign, jika jawaban positif maka bit lainnya merupakan true magnitude dan jika negatif maka bit lainnya merupakan bentuk 2’sc.







BINARY CODEBINARY CODE

Pada Binary Code Decimal ( BCD ) setiap digit decimal direpresentasikan dengan empat bit biner.

Konversi bilangan decimal ke BCD



OTHER DECIMAL CODES

1. BCD, 2421, EXCESS–3(XS-3), 84-2-1
2. Gray Codes
3. ASCII character code

ERROR DETECTING CODE

Untuk mendeteksi error pada komunikasi dan prosessing data indikasi deteksi error untuk setiap karakter informasi / ASCII ditambah 1 bit parity (even, add)





BINARY STORAGE AND REGISTER

Bilangan signed 2’s complement indikasi bilangan decimal diletakkan pada Most Significant Bit atau MSB dan bit sisanya sebagai true magnitude.


0 komentar:

Posting Komentar

silahkan dikomen....